Jumat, 13 Desember 2013

Struktur Data

Selamat datang di blog ini, pembahasan kali ini mengenai Data, kita seringkali membahas “DATA”, namun jarang yang memahami apa itu DATA, dan apa beda data yang kita dapat dalam kehidupan sehari-hari dengan data yang ada di komputer. Komputer adalah benda yang diciptakan dari hasil olah nalar manusia, sehingga kemampuan berlogika amat penting jika berprofesi di bidang komputer

STRUKTUR DATA : STRUKTUR dan DATA

  • STRUKTUR dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan.
  • Rangkaian kata yang mengandung kata STRUKTUR yang sering kita dengar seperti STRUKTUR ORGANISASI, STRUKTUR JARINGAN, STRUKTUR KIMIA, CARA KERJA YANG TERSTRUKTUR dan sebagainya.
  • DATA diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti FAKTA.
  • Makna kata DATA bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada di sekitarnya, baik secara tersurat maupun yang tersirat.
  • Makna kata DATA di komputer adalah segala sesuatu yang bisa dikodekan atau disimbolkan atau dilambangkan dengan KODE-KODE, SIMBOL-SIMBOL, atau LAMBANG-LAMBANG yang telah disediakan di setiap komputer.
  • Kata DATA itu sendiri sudah bermakna MAJEMUK karena tidak ada kata “DATAS” di kamus bahasa Inggris. Jadi, tidak perlu mengulangnya seperti data-data, kumpulan data, atau banyak data.
  • Pada komputer, DATA memiliki satuan ukuran yang istilahnya bisa bermacam-macam, dari yang terkecil hingga yang terbesar.
  • Misalnya sering kita dengar kalimat :
  • “Disket saya sudah berisi 15 FILE”
  • “Hard disk di komputer saya besarnya 80 GIGA BYTE”
  • “Prosesor komputer saya memiliki kecepatan 2,4 GHz
  • “File biodata saya terdiri dari 5 FIELD, tapi baru berisi 100 RECORD”

Komputer juga memiliki satuan kapasitas penyimpanan ingatan (memory). Saat ini penyimpanan luar seperti harddisk telah diproduksi dengan kapasitas memori TB (Tera Byte).

Data di komputer merupakan alat pemroses di komputer yang terdiri atas rangkaian - rangkaian elektronik yang jika rangkaian tersebut di aliri listrik, maka akan bekerja. Adanya arus listrik dilambangkan dengan angka 1 dan tidak adanya arus listrik dilambangkan dengan angka 0. Rangkaian-rangkaian elektronik tersebut disebut dengan RANGKAIAN DIGITAL. Digital secara ekstrem bisa dikatakan sebagai perbedaan antara HITAM dan PUTIH, artinya kalau tidak HITAM pasti PUTIH. Padahal diantara HITAM dan PUTIH dalam kehidupan nyata ada warna lain yang tidak terhitung jumlahnya.

Mengapa komputer ANALOG tidak sehebat komputer DIGITAL?
Karena sulitnya menciptakan alat ukur dan alat proses yang dapat membedakan tipisnya dua perbedaan yang mengakibatkan banyaknya noise (kebiasan) yang berakibat tidak validnya data. Misalnya data di komputer digital akan dilambangkan dengan 1 bila ada arus listrik sebesar 5 volt yang melewati rangkaiannya, dan akan dilambangkan dengan 0 bila tidak ada arus (0 volt). Padahal diantara angka 0 dan 5 masih terdapat angka yang tidak terhingga banyaknya.

Kecepatan arus listrik akan menambah kehebatan komputer, sehingga bisa menjadi daya tarik komputer, karena semakin cepat arus listrik mengalir, maka dikatakan prosesor komputer akan bekerja lebih cepat. Sebagai perbandingan : Arus listrik yang mengalir di bohlam di rumah kita sekitar 100 Hz, atau dengan kata lain dalam satu detik bohlam tersebut hidup dan mati sebanyak 100 kali Komputer yang ada saat ini bisa memiliki kecepatan 3,2 GHz Karena data di komputer hanyalah kombinasi dari ADA atau TIDAK ADA nya arus listrik yang melewati rangkaiannya (dilambangkan dengan 1 dan 0), maka komputer menggunakan sistem bilangan berbasis dua (binary digit / binar / biner).

Contoh bilangan desimal (berbasis 10) untuk angka 967 :
967 = 9 x 102 + 6 x 101 + 7 x 100
       = 9 x 100 + 6 x 10 + 7 x 1
       = 900 + 60 + 7

Contoh konversi bilangan biner (berbasis 2) untuk
angka 1001 ke bilangan desimal
1001 = 1 x 23 + 0 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20
         = 8 + 0 + 0 + 1
         = 910
Contoh perhitungan :
5610                01110002
3410 +             01000102 +
9010                10110102

Komputer hanya dapat melakukan proses penjumlahan saja, jadi kalau ada 8 x 7, maka yang dilakukan adalah menambahkan angka 8 dengan dirinya sebanyak 7 kali. Bagaimana komputer bisa melakukan pembagian, perpangkatan dan operasi matematis lainnya? Itulah mengapa basis computer science adalah matematika serta diperlukan algoritma yang sangat rumit untuk menjadikan komputer bisa melakukan tugas-tugasnya.

Setelah algoritma dibuat, selanjutnya dibuat suatu rangkaian listrik yang dapat berfungsi untuk melakukan perhitungan-perhitungan yang kita butuhkan. Rangkaian listrik tersebut dimasukkan ke dalam arsitektur sebuah ALU (Arithmatic Logical Unit) yang terdapat dalam CPU

Binary digit (bit) adalah satuan data terkecil di komputer Jika satu angka desimal saja, misalkan angka 9 ditulis dengan 1001 dalam biner, berapa banyak angka yang kita butuhkan untuk menuliskan angka 1 juta dalam desimal ke dalam bilangan biner?? Binary digit (bit) adalah satuan data terkecil di komputer Jika satu angka desimal saja, misalkan angka 9 ditulis dengan 1001 dalam biner, berapa banyak angka yang kita butuhkan untuk menuliskan angka 1 juta dalam desimal ke dalam bilangan biner?? Untuk mengkonversi bilangan biner ke dalam oktal dilakukan dengan menyatukan tiap tiga angka dari kanan bilangan biner, misalkan angka 111000110102, maka bilangan oktalnya adalah 34328. Ternyata masih panjang juga, karenanya, kini sistem bilangan yang sering digunakan dalam ilmu komputer adalah sistem bilangan HEKSADESIMAL (berbasis 16). Heksadesimal memiliki angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

Untuk melakukan konversi dari bilangan berbasis dua ke basis enam belas dilakukan dengan cara menyatukan tiap empat bit dari kanan bilangan biner, misalkan angka 111000110102 tadi, bilangan heksadesimalnya adalah 71A16. Agar semua komputer bisa saling “berkomunikasi”, maka bit-bit tersebut harus dikodekan menjadi karakter (bisa huruf, angka atau tanda baca lainnya). Maka pada waktu lalu berkumpullah perancang komputer untuk membuat standar kode. Tetapi mungkin karena alasan bisnis atau alasan lain, tidak semua perancang komputer sepakat menggunakan kode yang sama, ada kelompok yang menggunakan kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Ada kelompok yang menggunakan EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code), BCD (Binary Coded Decimal), dll. Contoh perbedaan, ASCII melambangkan sebuah karakter dengan 7 bit, EBCDIC dengan 8 bit, belum lagi kombinasi posisi 1 dan 0 nya. Kode ASCII untuk huruf “A” adalah nilai desimal 65 (biner = 1000001); Jika komputer yang digunakan menggunakan kode ASCII, maka kalau tombol “A” rusak, dapat digunakan tombol “Alt” dan angka 65.

Kini sudah diciptakan sistem operasi yang menjembatani perbedaan penggunaan kode itu, sehingga semua komputer bisa saling berinteraksi satu dengan lainnya. Jika kata “STRUKTUR” dan “DATA” disatukan akan bermakna “suatu susunan simbol-simbol yang diorganisasikan dan dioperasikan sesuai dengan definisi yang diberikan terhadapnya di komputer”

Jika dikaitkan dengan mata kuliah Struktur Data, maka mata kuliah ini mempelajari bagaimana datadisusun di memori utama komputer agar penggunaan space di memori dapat dilakukan secara optimal, cepat dalam pencarian dan pengambilannya kembali (retrieving) dan dapat diolah sesuai tujuan kita.

Terima Kasih telah berkunjung keblog ini, semoga dapat bermanfaat.